Manusia memiliki karakteristik dan kemauan yang beraneka ragam, semuanya ini dipengaruhi oleh cara berfikir dan kualitas keimanannya, disamping target hidupnya selama di dunia ini.
Berdasarkan hal tersebut Al Qur'an mengelompokkan manusia menjadi 4 kelompok/golongan :
1. Yang Pertama adalah Golongan Manusia yang Bahagia di Dunia tapi Celaka di Akhirat.
Mereka adalah orang-orang yang rajin beribadah (shalat, puasa, sedekah, haji, tahajjud dll)
bukan untuk mencari Ridlo Alloh melainkan untuk tujuan dunia, pangkat, jabatan, riya.
"Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami
berikan kepada mereka balasan di dunia dan tidak akan dirugikan . Itulah orang-orang
yg tidak memperoleh akhirat kecuali Neraka dan lenyaplah apa yang telah di usahakan
di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan"
(QS. Hud : 15-16)
Thursday, September 8, 2011
Tuesday, September 6, 2011
Salah "Kaprah" Memaknai Sunnah dan Makruh
Ramadhan kemarin seorang ustadz dalam kultum tarawihnya memaparkan tentang kecenderungan aneh umat islam dalam beramal, terutama amalan sunah dan makruh. Untuk yang sunah, karena definisinya dikerjakan mendapat pahala dan ditinggalkan tidak apa-apa, maka banyak yang tidak mengerjakan amalan sunah. “Kan nggak apa-apa?!” begitulah kira-kira alasannya, memilih untuk tidak repot mengerjakan dengan konsekuensi tidak mendapatkan apa-apa.
Saturday, May 28, 2011
Penyakit Hati (Rohani) Lebih Berbahaya daripada Penyakit Jasmani
Ada satu pepatah Arab meyebutkan: Likulli dzi ni'matin mahsudun. Kalimat ini memiliki semantikal bahwa setiap orang yang diberi nikmat pasti ada saja yang tidak suka. Dengan kata lain, seseorang akan hasud bila ada temannya yang mendapatkan kebahagiaan. Begitu sebaliknya, ia merasa bahagia apabila temannya mendapatkan kesusahan.
Friday, February 25, 2011
Agar Kita Tidak Termasuk Golongan Manusia yang " Merugi"
"Demi Masa, sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. Kecuali mereka yg beriman dan beramal shalih , saling menasehati dalam kebenaran, serta saling menasehati dalam kesabaran " (QS. Al Ashr : 1 - 3 )
Tanpa kita sadari waktu berjalan dengan begitu cepatnya tanpa terasa, sehari -seminggu, sebulan, setahun , sepuluh tahun , duapuluh tahun, tigapuluh tahun , rasanya baru kemarin aja........, orang bilang TIME FLIES LIKE AN ARROW , begitu cepatnya secepat anak panah....bahkan pepatah Arab mengatakan WAKTU ADALAH PEDANG tergantung bagaimana kita memanfaatkannya........jika tidak pandai-pandai menggunakannya maka ia akan memenggal leher kita.
Tanpa kita sadari waktu berjalan dengan begitu cepatnya tanpa terasa, sehari -seminggu, sebulan, setahun , sepuluh tahun , duapuluh tahun, tigapuluh tahun , rasanya baru kemarin aja........, orang bilang TIME FLIES LIKE AN ARROW , begitu cepatnya secepat anak panah....bahkan pepatah Arab mengatakan WAKTU ADALAH PEDANG tergantung bagaimana kita memanfaatkannya........jika tidak pandai-pandai menggunakannya maka ia akan memenggal leher kita.
Subscribe to:
Posts (Atom)